Petinggi serta entrepreneur terutama Hong Kong memberinya penghormatan dalam hari Jumat pada raja judi Macau, Stanley Ho, yang membentuk kerajaan usaha dari 0 di sisa jajahan Portugis serta jadi satu diantara orang paling kaya di Asia.
Ho, yang mati di umur 98 di 26 Mei, pimpin perubahan Makau yang sempat pernah mengantuk jadi pusat casino paling besar di dunia, melampaui strip Amerika Serikat Las Vegas.
Terjaga dari pelawan oleh monopoli empat dasawarsa di judi, Ho meningkatkan operasinya jadi satu diantara usaha permainan sangat memberi keuntungan di dunia lewat perusahaan unggulannya SJM Holdings 0880.HK, berharga seputar $ 6 miliar.
Mengatakannya selaku "Kuda Troya yang didesain buat tidak sukses," Wallach berasumsi kalau cuma satu yang terima kegunaan dari perjanjian ini yaitu suku Seminole, serta negara dapat menjadi pecundang. "Yang sangat jadi rugi dari seluruhnya yaitu semuanya layanan pari-mutuel yang tak mendapat apapun," makin Wallach. "Percayakan, ini hari akan tiba seputar 1 tahun, 1/2 tahun."
John Sowinski dari Orlando Consensus Communications, suatu perusahaan pungutan suara serta agen wartawan yang bekerja sama-sama dengan Seminoles serta Disney buat memberlakukan Amandemen 3, mengkritik perjanjian anyar itu dalam suatu pengakuan. "Persetujuan yang diusulkan menyalahi isi serta semangat Amandemen 3, kata Sowinski. "Kami memohon Gubernur serta Legislator kami buat memuliakan impian rakyat, yang tuntut biar otorisasi judi casino anyar dikerjakan di kotak nada, bukanlah di balik pintu tertutup di Tallahassee. Kami mempunyai komitmen buat membela reliabilitas Konstitusi Florida, serta meyakinkan kalau impian rakyat disegani singgahi broker judi online slot88. "
Karangan bunga putih dari banyak partisan penuhi tempat tamu duka, tergolong berdukacita dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, melapor South China Morning Post.
Kematian Ho berlangsung sewaktu Makau hadapi titik gawat, dengan banyak petinggi mengingatkan kalau lokasi administrasi spesial sangat tergantung di judi serta hadapi kendala kritis sebab gulungan dari pengaruh epidemi koronavirus.
